SELAMAAAAATTTTTT
BERFOTO – Siswa dan Pembina Pramuka berfoto dengan piala yang berhasil diraih.
DIRA ELITA / RADAR PEKALONGAN
Raimuna sendiri adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, dalam bentuk perkemahan besar yang di Indonesia diselenggarakan oleh Kwartir Gerakan Pramuka. Raimuna diselenggarakan mulai dari tingkat Kwartir Ranting (kecamatan) hingga tingkat Nasional.
Tema yang diusung kontingen Pramuka SMAN 4 Pekalongan pada kegiatan Kemah Raimuna Cabang V Kwarcab Kota Pekalongan Tahun 2015 yakni, Pramuka SMA Negeri 4 Pekalongan Sadar Batik (DARTIK) Sadar Lingkungan (DARLING) dan Sadar Wisata (DARWIS) atau DARTIK DARLING DARWIS.
Tema tersebut di gagas oleh Ketua Gugus Depan, Ramani SPd, sebagai wujud perhatiannya terhadap anggota pramuka penegak SMAN 4 Pekalongan untuk mencintai batik, lingkungan dan wisata Kota Pekalongan.
Pramuka SMAN 4 Pekalongan tahu bahwa batik merupakan ikon Kota Pekalongan yang sudah mendapatkan pengakuan dunia internasional. “Namun apabila batik ini kurang dicintai oleh generasi muda, maka bukan tidak mungkin batik akan terlupakan di masa yang akan datang,” ujarnya.
Sebagai bentuk sadar batik, Pembina Pramuka Puteri, Rima Fatmawati SPd, dibantu Pelatih Suwarno, mengajak siswa menggunakan batik pada aksesoris perkemahan. Bahkan tenda sekalipun juga memakai kain batik.
“Pembina menyadari perlunya mengajak generasi Pramuka menjadi garda terdepan untuk mencintai batik, agar tetap menjadi ikon dan kebanggaan bagi masyarakat Kota Pekalongan Jawa Tengah dan bangsa Indonesia pada umumnya,” paparnya.
Ramani juga mengajak anggota Pramukanya untuk sadar lingkungan dimanapun berada dimulai dari diri sendiri. “Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencintai lingkungan. Salah satunya pemanfaatan sampah plastik yang dapat dijumpai diberbagai tempat,” katanya.
Jika tidak peduli, maka sampah plastik yang tidak mudah terurai tersebut dapat mencemari lingkungan. Kontingen SMAN 4 Pekalongan berpikir bagaimana memanfaatkan sampah plastik tersebut menjadi barang berguna. Akhirnya munculah ide pada Lomba Teknologi Tepat Guna tentang pemanfaatan plastik menjadi sumber energi alternatif yaitu memanfaatkan sampah plastik yang diproses melalui pembakaran menjadi minyak plastik sejenis minyak tanah. Selain itu juga
memanfaatkan sampah plastik yang didesain menjadi pakaian yang dipakai pada lomba karnaval.
Pramuka SMAN 4 Pekalongan Sadar Wisata akan selalu berupaya menjadikan batik sebagai salah satu topik pembicaraan baik antar teman maupun di media sosial. Dengan kesadaran mengenalkan dan memperbincangkan batik, maka secara tidak langsung sudah ikut berperan mempromosikan batik pekalongan untuk menjadi kota wisata yang mendunia yang terkenal dengan batiknya. Semakin kota Pekalongan ini dikenal, maka orang akan berdatangan untuk berkunjung, berwisata dan membelanjakan uangnya ke kota pekalongan. Sehingga akan berdampak pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kota pekalongan.
Keberhasilan kontingen Pramuka SMAN 4 Pekalongan tidak lepas dari peranan kepala SMAN 4 Pekalongan, Yulianto Nurul Furqon MPd selaku Ka.Mabigus yang tidak henti-hentinya memberikan perhatian dan motivasi terhadap siswanya untuk selalu berprestasi di segala bidang dengan senantiasa mengedepankan aspek religi yang diimbangi kemampuan IT yang tinggi. (ap11)
Perolehan kejuaraan SMA Negeri 4 Pekalongan pada Kemah Raimuna Cabang V Kwarcab Kota Pekalongan
Kontingen Putra
1. Tergiat 1 Lomba Tertib Administrasi & Berkegiatan
2. Tergiat 1 Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG)
3. Tergiat 2 Lomba Miniatur Pengembangan Pioneering
4. Tergiat 2 Lomba K3 Perkemahan
5. Tergiat 3 Lomba Kreasi Musik (Perkusi)
Kontingen Putri
1. Tergiat 1 Lomba Tertib Administrasi & Berkegiatan
2. Tergiat 1 Lomba K3 Perkemahan
3. Tergiat 3 Lomba Miniatur Pengembangan Pioneering
Gabungan Kontingen Putra & Putri
*Tergiat 1 Lomba Karnaval Penegak
Penulis: Dira Elita | Radar Pekalongan – Dalal Muslimin
SUMBER : http://www.radarpekalongan.com/89329/raimuna-v-sman-4-pekalongan-tergiat-umum-1/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar