08/11/10

HASIL MUSYAM

Alhamdulillah Musyawarah Ambalan telah terlaksana, dan juga telah terpilih Dewan Ambalan Gudep 03.79 dan 03.80 Periode 2010/2011.

SELAMAT kami ucapkan kepada
RIFAN ARDININGTOMO dan RIZQY AMALIA 
sebagai Pradana YOS SUDARSO dan TRIBUANA TUNGGA DEWI. 


Semoga dengan kepemimpinan kalian, Pramuka SMA N 4 PEKALONGAN semakin jaya dan bermanfaat. amin

22/09/10

MUSYAM

MOHON DO'A RESTU KEPADA SELURUH ANGGOTA PRAMUKA SMA N 4 PEKALONGAN DALAM ACARA MUSYAWARAH AMBALAN (MUSYAM 2010) YANG INSYA ALLAH AKAN DISELENGGARAKAN PADA :

HARI : MINGGU
TANGGAL : 26 SEPTEMBER 2010
WAKTU : JAM 08.00 - SELESAI

MOHON DUKUNGAN DAN KERJASAMANYA. MUDAH-MUDAHAN KEGIATAN INI DAPAT BERJALAN DENGAN LANCAR DAN DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT DEMI KEMAJUAN AMBALAN YOS SUDARSO DAN TRIBUANA TUNGGADEWI. AMIN ...

TERIMAKASIH

LEBARAN



SELURUH KELUARGA BESAR
YOS SUDARSO & TRIBUANA TUNGGADEWI MENGUCAPKAN :

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H

MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN




25/06/10

PENGUMUMAN PANITIA KBPTA 2010 Kelas XI

Satyaku ku Darmakan Darmaku ku Bhaktikan
Salam Pramuka !
Melalui blog ini secara resmi diumukan daftar nama siswa-siswi SMA Negeri 4 Pekalongan kelas XI yang akan menjadi panitia KBPTA. Berikut daftar nama tersebut
1. Abdul Aziz
2. Afif Alamsyah
3. Anis Farkha M
4. Arif Rahman
5. Bella Biancka
6. Diah Anggreani
7. Indi Izul
8. Ika K.N
9. Kharuza F
10.Khairul Umam
11.Luthfi A.M
12.M. Reza P
13.Masrutin N
14.Nindya F
15.Nur Hikmah
16.Nur Hidayah
17.Qurota a'yun
18.Rani Safitri
19.Ratna Laela
20.Rizqi Anita
21.Rizqy Amalia
22.Rochmat P.A
23.Rifan A
24.Salisatul M
25.Sofiatul K
26.Sukma Zuliana
27.Syarifuddin
28.Istiqomah
29.Luthfiani A

Demikian pengumuman ini diumukan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya, tiada untaian kata yang lebih indah selain ungkapan rasa terima kasih yang tulus dari lubuk sanubari yang paling dalam atas perhatian dan partisipasi teman-teman semua.

Ikhlas Bhakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana
*)Dimohon bagi nama-nama diatas untuk berangkat pada tanggal
26 Juni 2010 pukul 07.30 WIB memakai seragam: Atasan Kaos Olah Raga ;
Bawahan Celana Pramuka ; Bersepatu Hitam Pekat
*)Dimohon TEPAT WAKTU

25/05/10

KEMAH PENGUKUHAN BANTARA 2010


SALAM PRAMUKA !!!

Untuk menciptakan tali persaudaraan antar anggota Pramuka penegak Bantara SMA Negeri 4 Pekalongan. Kami selaku Pemuda Pramuka Indonesia dan Pemudi Pramuka Indonesia dari SMA Negeri 4 bermaksud akan melaksanakan kegiatan pengembangan dan kemandirian diri. Dalam pemantapan dan pembentukan sifat kepramukaan yang berpatriotisme tinggi.
Kegiatan ini ditujukan sebagai rasa tanggung jawab atas Dasa Darma, “Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia”.
Demi kualitas dan kwantitas gerakan Pramuka, kami selaku Pramuka Penegak Bantara SMA Negeri 4 Pekalongan sadar akan kekurangan dan tidak akan berbalik arah sebelum tercapai cita-cita.
Dengan mengambil tema “CINTA ALAM DAN KASIH SAYANG SESAMA MANUSIA”. Mengandung arti yang sangat dalam, Cinta Alam memiliki arti bahwa kami selaku Pemuda-Pemudi Pramuka Penegak Bantara SMA Negeri 4 Pekalongan sadar akan kekurangan untuk menjaga dan menikmati alam yang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Kasih Sayang Sesama Manusia memiliki arti dalam kegiatan ini supaya dapat mewujudkan rasa saling menolong dalam melatih kemandirian dan siap dalam membangun hidup yang harmonis sesama anggota Pramuka khususnya dan kepada orang lain pada umumnya.
Kegiatan Kemah Pengukuhan Bantara Yos Sudarso – Tri Buana Tungga Dewi Pangkalan SMA Negeri 4 Pekalongan akan dilaksanakan pada :
hari : Senin-Kamis
tanggal : 21 s.d 24 Juni 2010
waktu : Pukul 08.00 WIB s.d selesai
tempat : Desa Tlogo Payung Kec.Plantungan Kab.Kendal
dengan materi :
1. TUP
2. Adat Ambalan
3. Api Unggun dan pemanfaatannya
4. Dinamika Kelompok

MOHON DUKUNGAN DAN DO’A RESTU

IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA

20/05/10

SELAMAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL !!!


20 Mei

-Hari Kebangkitan Nasional-

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, ada baiknya kita mengingat kembali perjalanan sejarah bangsa kita, yang dimulai dengan lahirnya gerakan nasionalis pertama Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908, hampir seratus tahun yang lalu. Pergerakan nasional ini dipimpin oleh Dokter Soetomo di Jakarta. Dengan dorongan dilahirkannya Boedi Oetomo ini, kemudian lahirlah Sarekat Islam, di tahun 1912, di bawah pimpinan Haji O.S. Tjokroaminoto bersama Haji Agus Salim dan Abdul Muis. Dalam tahun 1912 itu lahir pula satu gerakan politik yang amat penting, yaitu Indische Partij yang dimpimpin oleh Douwes Dekker (Dr. Setiabudhi), R.M. Suwardi Suryaningrat dan Dr. Tjipto Mangunkusumo. Tahun 1913, partai ini dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda dan pemimpin-pemimpinnya ditangkapi dan kemudian dibuang dalam pengasingan.
Sebagai buntut perkembangan ini, maka pada tahun 1914 lahir di Semarang satu organisasi berfaham kiri (komunis), yaitu Indische Sociaal Demokratische Vereeniging (ISDV) di bawah pimpinan Sneevliet dan Semaun. Dalam tahun 1920 (23 Mei) ISDV ini telah berubah menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI), dengan pimpinan Semaun juga. Dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda, PKI telah mencetuskan pembrontakan di Banten, Jakarta dan Yogyakarta dalam tahun 1926, dan kemudian juga di Sumatera Barat dalam tahun 1927. Setelah pemberontakan itu ditindas oleh pemerintahan kolonial Belanda, maka ribuan pimpinan dan anggota PKI ditangkapi, dan kemudian dibuang dalam pengasingan di Tanah Merah (Digul).
Berbekal sejarah di atas, sudah saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia bersatu untuk membangun kembali negara yang selama beberapa tahun belakangan ini terus-menerus diberikan cobaan dan musibah, serta maraknya kasus-kasus kriminal dari mulai yang dilakukan oleh masyarakat yang perkenomiannya lemah bahkan sampai para pejabat yang terus-menerus mencuri aset negara Indonesia. Oleh karena itu, mari kita mulai hari Kebangkitan Nasional tahun ini dengan mengintrospeksi diri masing-masing. Mari sama-sama kita perbaiki moral masing-masing diri kita dan juga moral masyarakat Indonesia secara keseluruhan, sehingga harapan kita, dengan moral masyarakat yang baik, maka negara kita yang tercinta ini akan menjadi baik pula.
Selain moral yang baik, yang tidak kalah penting adalah masalah pendidikan di negara kita. Dengan momen hari Kebangkitan Nasional ini, mari sama-sama kita memberikan andil dan solusi terbaik untuk membangun pendidikan Indonesia yang baik dan berkualitas. Karena dengan SDM manusia yang bermoral baik dan memiliki kuantitas serta kualitas yang baik bangsa Indonesia bisa bangkit menjadi bangsa yang baik dan bermartabat.

Bangkitlah pemuda-pemudi Indonesia!
Berjuanglah membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik!

Walaupun tahun ini tidak ada perayaan yang heboh,
dimana diadakan parade dari seluruh pelosok negeri ini,
tapi bagaimanapun juga,
ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional adalah untuk mengingatkan kepada kita bahwa negara ini membutuhkan peran kita dalam mewujudkan tujuannya.

26/04/10

LOMBA ANTAR SANGGA


SALAM PRAMUKA !!!!
Kami ucapkan Selamat kepada Para Sangga yang menjadi Juara dalam Lomba antar sangga yang diadakan dalam Kegiatan latihan rutin Pramuka tiap Jum'at di Ambalan YOS SUDARSO-TRI BUANA TUNGGA DEWI SMA Negeri 4 Pekalongan pada tanggal 19&26 Maret 2010,9 April 2010.
Lomba Antar Sangga yang di laksanakan terdiri dari:
1. LPTP(Lomba Pintar Tentang Pramuka)
2. PBB
3. PIONEERING
Masing-masing lomba bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kwalitas para Penegak BANTARA di SMA N 4 Pekalonagan.

PRAMUKA JAYA!!

21/04/10

PARODI

... PARODI ...


Penampilan terbaik kami di tahun ini dalam sebuah kesempatan Perpisahan kelas XII 0910 (leave taking for 11th generation) SMA N 4 PEKALONGAN dengan tema "art is my soul of school" di Dufan Convention Hall, 20 April 2010.


PARAMUKA (PArodi oRAng-orang MUka Katrox's), ya itulah sebutan kami untuk penampilan drama kami setiap tahun yang kami tampilkan. Kali ini menampilkan sebuah drama parodi yang berjudul Cinderella Part Two, yang bercerita tentang kelanjutan hidup Cinderella setelah dibawa Pangeran ke istana. Namun ternyata Pangeran dan Cinderella tidak serta merta hidup bahagia begitu saja, tapi banyak tantangannya, termasuk salah satunya harus mengikuti kembali sayembara yang diusulkan sang Raja karena Pangeran diperebutkan oleh seorang putri hasil perjodohan sang Ratu ibundanya. Disinilah letak titik klimaksnya yang membuat banyak tawa para penonton...wkwkwkwk...penonton puas, kamipun puaaassss....hehehehehe.



04/02/10

PERTEMUAN PRAMUKA

:: Pertemuan Anggota Gerakan Pramuka ::

Selain mengadakan latihan rutin, anggota pramuka mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh sesama anggota Pramuka sejenis .Pertemuan serupa itu dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu, seperti ulang tahun Gudep, hari Pramuka dan sebagainya. Sesuai dengan golongannya, maka pertemuan anggota Pramuka dibedakan atas :

Pertemuan Pramuka Siaga

Pesta Siaga
Kegiatan ini dapat dilaksanakan untuk tingkat Desa, Kecamatan dan Cabang. Dapat berupa rekreasi, permainan bersama, darmawisata, lomba ketangkasan dan ketrampilan. Hingga sifatnya rekreasi, kreatif, riang, gembira, yang memerlukan banyak gerak seperti lomba ketrampilan dan ketangkasan.

1.Permainan Bersama, adalah kegiatan keterampilan kepramukaan untuk golongan Pramuka Siaga, seperti menyusun puzzle, mencari jejak, permainan kim dan sejenisnya.
2.Pameran Siaga, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Siaga.
3.Pasar Siaga (Bazar), adalah simulasi situasi di pasar yang diperankan oleh Pramuka Siaga sebagai pedagang, sedangkan pembelinya masyarakat umum.
4.Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu yang pada akhir kegiatan Pramuka Siaga harus menceritakan pengalamannya, dalam bentuk lisan maupun tulisan.
5.Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Siaga.
6.Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Siaga.
7.Perkemahan Satu Hari (Persari), adalah perkemahan bagi Pramuka Siaga yang dilaksanakan pada siang hari.

Pertemuan Pramuka Penggalang

*Jambore, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang di diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Jambore Ranting (tingkat kecamatan), Jambore Cabang tingkat kota/kabupaten), Jambore Daerah (tingkat provinsi), Jambore Nasional (tingkat nasional).

*Lomba Tingkat, adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V).

*Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu.

*Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.

*Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya.

*Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jum'at Saptu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya.

*Gelar (Demonstrasi) Kegiatan Penggalang, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk keterampilan di hadapan masyarakat umum, seperti baris-berbaris, PPPK, gerak dan lagu, membuat konstruksi sederhana dari tongkat/bambu dan tali (pioneering), dan sejenisnya.

*Pameran, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Penggalang kepada masyarakat.

*Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu, seperti museum, industri, tempat bersejarah, dan sejenisnya.

*Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Penggalang.

*Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Penggalang.


Pertemuan Pramuka Penegak

*Raimuna, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional.

*Gladian Pimpinan Satuan, adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega bagi Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga dan pengurus Dewan Ambalan/Racana, yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinsat diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinsat bila dipandang perlu.

*Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang diselenggarakan secara reguler untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan dalam satu periode, seperti Perkemahan Saptu Minggu (Persami), Perkemahan Jum'at Saptu Minggu (Perjusami), perkemahan hari libur, dan sejenisnya.

*Perkemahan Wirakarya (PW), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. PW diselenggarakan oleh semua jajaran kwartir secara reguler, khusus untuk PW Nas, diselenggarakan apabila dipandang perlu.

*Perkemahan Bakti (Perti), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan pengalamannya selama mengadakan pembinaan, baik di gugusdepan maupun di Satuan karya Pramuka (Saka) dalam bentuk bakti kepada masyarakat.

*Perkemahan Antar (Peran) Saka, adalah Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka (Saka), berbentuk perkemahan besar, yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Saat ini Gerakan Pramuka memiliki tujuh Saka. Peran Saka diselenggarakan apabila diikuti minimal oleh dua Satuan Karya Pramuka.

*Pengembaraan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan survival.

*Latihan Pengembangan Kepemimpinan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda agar dapat ikut serta dalam mengelola kwartir dan diharapkan di kemudian hari mampu menduduki posisi pimpinan dalam Gerakan Pramuka.

*Latihan Pengelola Dewan Kerja, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai manajemen Dewan Kerja, sehingga para anggota Dewan Kerja dapat mengelola dewan kerjanya secara efektif dan efisien.

*Kursus Instruktur Muda, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pengembangan potensi Pramuka, baik sebagai Pribadi, kelompok maupun organisasi untuk mensukseskan pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengentasan Kemiskinan dan Penanggulangan Bencana.

*Penataran, Seminar, dan Lokakarya, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah secara bersama, sebagai bahan masukan bagi perkembangan Gerakan Pramuka.

*Sidang Paripurna, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun program kerja bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam satu tahun program, dan akan dijadikan bahan dalam Rapat Kerja Kwartir.

*Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya.


Semua Golongan

Jamboree On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI), adalah pertemuan Pramuka melalui udara, bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dan pertemuan Pramuka melalui internet. Kedua kegiatan ini dilaksanakan secara serentak. Kegiatan ini diselenggarakan di tingkat nasional dan internasional.

BERKEMAH




Seperti kita ketahui bahwa berkemah merupakan suatu kegiatan yang menarik, tidak saja bagi orang dewasa, tetapi juga bagi pemuda dan remaja. Pada waktu-waktu tertentu, khususnya pada saat liburan, mereka meninggalkan rumah, pergi ke alam bebas dan disana mendirikan tenda untuk berkemah. Pemilihan tempat berkemah tergantung dari rencana yang sudah diprogramkan, apakah di daerah pantai yang indah, di lereng pegunungan yang sejuk atau di lembah yang mempesona, kadang-kadang juga dilakukan di tepi hutan dekat dengan sungai yang menakjubkan.

Semua acara diperkemahan dilakukan dengan riang gembira, walaupun tidak menutup kemungkinan pekerjaan itu penuh dengan rintangan yang tidak kecil. Selain membawa perlengkapan berkemah, mereka juga memanfaatkan bahan-bahan dari alam sekitarnya dengan tidak merusak lingkungan tersebut.




Suasana yang baik itu oleh Gerakan Pramuka digunakan untuk maksud-maksud pendidikan, oleh karenanya berkemah dalam Gerakan Pramuka diatur/ditata sebagai berikut :

Maksud dan Tujuan Perkemahan :

1. Maksud
(1) Mempraktekkan sistem beregu
(2) Mempraktekkan prinsip swadaya dan keprasahajaan hidup
(3) Mempraktekkan pembinaan jasmani dan rohani
(4) Mempraktekkan pembinaan hidup beragama
(5) Menjadikan alat untuk tolok ukur kemampuan pribadi

2. Tujuan
(1) Meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan YME
(2) Membina mental dan kepercayaan pada diri sendiri
(3) Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh
(4) Meningkatkan daya kreasi, ketangkasan dan ketrampilan
(5) Membina kerja sama, gotong royong dan kerukunan
(6) Melatih hidup prasahaja dan berswadaya
(7) Memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman
(8) Menanamkan kecintaan pada tanah air dan menumbuhkan kesadaran untuk berbakti

Macam Perkemahan

1. Menurut waktunya, perkemahan dibagi dalam :
(1) Perkemahan satu hari (siang hari saja), terkadang disebut Perkemahan Sehari ( PERSARI )
(2) Perkemahan Sabtu Minggu, disebut juga PERSAMI
(3) Perkemahan yang waktunya lebih dari 3 hari

2. Menurut tempat berkemah, dibagi dalam :
(1) Perkemahan menetap (dari awal sampai akhir tetap ditempat itu)
(2) Perkemahan safari (berpindah-pindah tempat)

3. Menurut tujuannya, dibagi dalam :
(1) Perkemahan untuk lomba
(2) Perkemahan untuk persahabatan dengan acara santai
(3) Perkemahan untuk berkarya (menyelesaikan proyek)
(4) Perkemahan untuk penyelidikan alam dan lingkungannya
(5) Perkemahan untuk rekreasi

4. Menurut jumlah peserta dan tingkatnya, dibagi dalam :
(1) Perkemahan 2 (dua) orang (perkemahan pengembaraan penegak)
(2) Perkemahan satu regu Penggalang
(3) Perkemahan satuan perindukan siaga, pasukan penggalang, Ambalan Penegak atau Racana Pandega
(4) Perkemahan tingkat Kwartir Ranting/Cabang/Daerah/Nasional, Kawasan/Dunia

Pelaksanaan Perkemahan

Untuk suatu perkemahan yang baik, maka prosedur yang harus ditempuh adalah :

1. Persiapan
(1) Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya
(2) Pengadaan peralatan dan perbekalan, peninjauan ke daerah berkemah
(3) Ijin orang tua peserta dan ijin memberitahukan kepada penguasa setempat
(4) Pembentukan panitia/staf pelaksana
(5) Memantapkan kesiapan mental fisik, dan ketrampilan

2. Pelaksana
(1) Pemimpin perkemahan sebagai penanggung jawab
(2) Pembantu-pembantu dari pembina pramuka
(3) Panitia/staf pelaksana sesuai keperluan
(4) Pembagian tugas pendayagunaan

3. Acara
(1) Acara harian yang menjelaskan acara pokok secara garis besar
(2) Acara kegiatan keseluruhan yang berisi perincian waktu dan kegiatan selama berkemah
(3) Acara perorangan dan kelompok

4. Pelaksanaan
(1) Kegiatan hendaknya diusahakan menurut rencana yang telah dipersiapkan sesuai dengan tujuan diselenggarakannya perkemahan
(2) Acara mungkin saja dapat berubah, sesuai dengan perkembangan keadaan
(3) Perubahan acara seyogyanya tidak kearah resiko yang lebih berat
(4) Pelaksanaan acara harus disesuaikan dengan kemampuan peserta perkemahan dan acara berikutnya
(5) Mengusahakan adanya acara pengganti dan tambahan untuk mengisi kesibukan pada waktu terluang
(6) Faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan

5. Penyelesaian
(1) Pembongkaran tenda-tenda

(2) Pembersihan tempat berkemah (pada prinsipnya tempat bekas berkemah harus lebih baik dan lebih bersih dari pada waktu datang)
(3) Pengecekan pengembalian barang pinjaman
(4) Upacara penutupan dan ucapan terima kasih kepada masyarakat setempat
(5) Jika mungkin dilakukan penyerahan sumbangan bagi keluarga masyarakat yang kurang mampu, baik berupa bahan makanan, pakaian layak pakai atau lainnya.


Evaluasi

Untuk mengetahui hasil perkemahan dan sebagai bahan pertimbangan untuk perkemahan di masa-masa mendatang kita dapat mengevaluasi dengan :
1. Mencatat prestasi kegiatan perorangan maupun kelompok selama berkemah
2. Mengajukan pertanyaan kepada peserta perkemahan
3. Melihat perubahan sikap peserta perkemahan sebelum dan sesudah pulang berkemah
4. Melihat kesehatan peserta (banyak yang sakit atau tidak)
5. Kekurangan dan kesalahan serta hambatan dicatat guna perbaikan pada perkemahan yang akan datang
6. Menyusun laporan hasil berkemah merupakan suatu kewajiban untuk penanggung jawab perkemahan

Lain-lain
1. Untuk perkemahan besar dapat dibentuk panitia pelaksana dengan mengikutsertakan petugas-petugas yang mempunyai keahlian sesuai bidang tugas yang diperlukan dari luar Gerakan Pramuka
2. Syarat memilih tempat berkemah :
(1) Tanahnya rata, atau sedikit miring dan berumput
(2) Ada pohon pelindung
(3) Ada saluran pengeringan/pembuangan air
(4) Dekat sumber air
(5) Pemandangan menarik
(6) Ada arena petualangan
(7) Terjamin keamanannya
(8) Tidak terlalu dekat dengan kampung dan jalan raya
(9) Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan, pos keamanan dan lain-lain
(10) Tidak ditepi jurang
(11) Tidak dekat dengan rawa-rawa
(12) Tidak dibawah pohon kelapa yang sedang berbuah atau tidak dibawah pohon yang mudah patah/tumbang
(13) Ada sinar matahari




Perkemahan sebagai alat pendidikan dalam kegiatan kepramukaan harus dapat memenuhi norma-norma dan peraturan serta persyaratan perkemahan yang baik. Untuk memenuhi kebutuhan akan nilai-nilai pendidikan, perlu dibuat program dan disusun acara kegiatan dalam perkemahan dengan cara pelaksanaan yang tepat, teratur dan tertib serta meningkat.
Acara diperkemahan antara lain, bertualang, menjelajah, mengamati, menyelidik, berlatih dan menyiapkan segala keperluan untuk hidup sehari-hari selama dalam perkemahan.

selamat berkemah

BERKEMAH

Peralatan Kemah
Mau berkemah ? Pahami dulu apa tujuan berkemah, apakah sekedar rekreasi atau berkemah dengan banyak acara kegiatan. Lalu apa saja yang harus dibawa ?

Perlengkapan tersebut adalah :

Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.
Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan mempunyai banyak kantong.
Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin dan sholat, bagi yang beragama islam.
Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.
Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras).
Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.
Peralatan makan; piring, sendok, garpu, gelas/mug, tempat air.
Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.
Peralatan masak; misting, kompor spiritus, kompor paraffin.
Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.
Kaos kaki; membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.
Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.
Topi ; untuk pelindung kepala
Senter; selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.
Peluit; berguna untuk berkomunikasi.
Korek api; baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung bekas film agar aman.
Ponco; berguna untuk jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastic tebal selebar taplak meja.
Obat-obatan pribadi. gunakan yang penting penting untuk masalah kesehatan pribadi .

Kalo kamu berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan sebelum berangkat tenda diperiksa dahulu apakah masih bagus atau sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali dan pasak serta tongkat/ bambo untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat. Sebelum berangkat, perlengkapan/ barang di cek, jangan ada yang teringgal.
Dalam berkemah harus tahu tujuan, kebutuhan, kondisi dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan ikut menentukan barang apa saja yang harus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan, tidak semua barang harus dibawa, nanti malah dikira orang mau pindahan rumah ?

Selamat berkemah .

08/11/10

HASIL MUSYAM

Alhamdulillah Musyawarah Ambalan telah terlaksana, dan juga telah terpilih Dewan Ambalan Gudep 03.79 dan 03.80 Periode 2010/2011.

SELAMAT kami ucapkan kepada
RIFAN ARDININGTOMO dan RIZQY AMALIA 
sebagai Pradana YOS SUDARSO dan TRIBUANA TUNGGA DEWI. 


Semoga dengan kepemimpinan kalian, Pramuka SMA N 4 PEKALONGAN semakin jaya dan bermanfaat. amin

22/09/10

MUSYAM

MOHON DO'A RESTU KEPADA SELURUH ANGGOTA PRAMUKA SMA N 4 PEKALONGAN DALAM ACARA MUSYAWARAH AMBALAN (MUSYAM 2010) YANG INSYA ALLAH AKAN DISELENGGARAKAN PADA :

HARI : MINGGU
TANGGAL : 26 SEPTEMBER 2010
WAKTU : JAM 08.00 - SELESAI

MOHON DUKUNGAN DAN KERJASAMANYA. MUDAH-MUDAHAN KEGIATAN INI DAPAT BERJALAN DENGAN LANCAR DAN DAPAT MEMBERIKAN MANFAAT DEMI KEMAJUAN AMBALAN YOS SUDARSO DAN TRIBUANA TUNGGADEWI. AMIN ...

TERIMAKASIH

LEBARAN



SELURUH KELUARGA BESAR
YOS SUDARSO & TRIBUANA TUNGGADEWI MENGUCAPKAN :

SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI 1431 H

MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN




25/06/10

PENGUMUMAN PANITIA KBPTA 2010 Kelas XI

Satyaku ku Darmakan Darmaku ku Bhaktikan
Salam Pramuka !
Melalui blog ini secara resmi diumukan daftar nama siswa-siswi SMA Negeri 4 Pekalongan kelas XI yang akan menjadi panitia KBPTA. Berikut daftar nama tersebut
1. Abdul Aziz
2. Afif Alamsyah
3. Anis Farkha M
4. Arif Rahman
5. Bella Biancka
6. Diah Anggreani
7. Indi Izul
8. Ika K.N
9. Kharuza F
10.Khairul Umam
11.Luthfi A.M
12.M. Reza P
13.Masrutin N
14.Nindya F
15.Nur Hikmah
16.Nur Hidayah
17.Qurota a'yun
18.Rani Safitri
19.Ratna Laela
20.Rizqi Anita
21.Rizqy Amalia
22.Rochmat P.A
23.Rifan A
24.Salisatul M
25.Sofiatul K
26.Sukma Zuliana
27.Syarifuddin
28.Istiqomah
29.Luthfiani A

Demikian pengumuman ini diumukan agar dapat digunakan sebagaimana mestinya, tiada untaian kata yang lebih indah selain ungkapan rasa terima kasih yang tulus dari lubuk sanubari yang paling dalam atas perhatian dan partisipasi teman-teman semua.

Ikhlas Bhakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana
*)Dimohon bagi nama-nama diatas untuk berangkat pada tanggal
26 Juni 2010 pukul 07.30 WIB memakai seragam: Atasan Kaos Olah Raga ;
Bawahan Celana Pramuka ; Bersepatu Hitam Pekat
*)Dimohon TEPAT WAKTU

25/05/10

KEMAH PENGUKUHAN BANTARA 2010


SALAM PRAMUKA !!!

Untuk menciptakan tali persaudaraan antar anggota Pramuka penegak Bantara SMA Negeri 4 Pekalongan. Kami selaku Pemuda Pramuka Indonesia dan Pemudi Pramuka Indonesia dari SMA Negeri 4 bermaksud akan melaksanakan kegiatan pengembangan dan kemandirian diri. Dalam pemantapan dan pembentukan sifat kepramukaan yang berpatriotisme tinggi.
Kegiatan ini ditujukan sebagai rasa tanggung jawab atas Dasa Darma, “Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia”.
Demi kualitas dan kwantitas gerakan Pramuka, kami selaku Pramuka Penegak Bantara SMA Negeri 4 Pekalongan sadar akan kekurangan dan tidak akan berbalik arah sebelum tercapai cita-cita.
Dengan mengambil tema “CINTA ALAM DAN KASIH SAYANG SESAMA MANUSIA”. Mengandung arti yang sangat dalam, Cinta Alam memiliki arti bahwa kami selaku Pemuda-Pemudi Pramuka Penegak Bantara SMA Negeri 4 Pekalongan sadar akan kekurangan untuk menjaga dan menikmati alam yang sudah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Kasih Sayang Sesama Manusia memiliki arti dalam kegiatan ini supaya dapat mewujudkan rasa saling menolong dalam melatih kemandirian dan siap dalam membangun hidup yang harmonis sesama anggota Pramuka khususnya dan kepada orang lain pada umumnya.
Kegiatan Kemah Pengukuhan Bantara Yos Sudarso – Tri Buana Tungga Dewi Pangkalan SMA Negeri 4 Pekalongan akan dilaksanakan pada :
hari : Senin-Kamis
tanggal : 21 s.d 24 Juni 2010
waktu : Pukul 08.00 WIB s.d selesai
tempat : Desa Tlogo Payung Kec.Plantungan Kab.Kendal
dengan materi :
1. TUP
2. Adat Ambalan
3. Api Unggun dan pemanfaatannya
4. Dinamika Kelompok

MOHON DUKUNGAN DAN DO’A RESTU

IKHLAS BHAKTI BINA BANGSA BER BUDI BAWA LAKSANA

20/05/10

SELAMAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL !!!


20 Mei

-Hari Kebangkitan Nasional-

Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei, ada baiknya kita mengingat kembali perjalanan sejarah bangsa kita, yang dimulai dengan lahirnya gerakan nasionalis pertama Boedi Oetomo pada tanggal 20 Mei 1908, hampir seratus tahun yang lalu. Pergerakan nasional ini dipimpin oleh Dokter Soetomo di Jakarta. Dengan dorongan dilahirkannya Boedi Oetomo ini, kemudian lahirlah Sarekat Islam, di tahun 1912, di bawah pimpinan Haji O.S. Tjokroaminoto bersama Haji Agus Salim dan Abdul Muis. Dalam tahun 1912 itu lahir pula satu gerakan politik yang amat penting, yaitu Indische Partij yang dimpimpin oleh Douwes Dekker (Dr. Setiabudhi), R.M. Suwardi Suryaningrat dan Dr. Tjipto Mangunkusumo. Tahun 1913, partai ini dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda dan pemimpin-pemimpinnya ditangkapi dan kemudian dibuang dalam pengasingan.
Sebagai buntut perkembangan ini, maka pada tahun 1914 lahir di Semarang satu organisasi berfaham kiri (komunis), yaitu Indische Sociaal Demokratische Vereeniging (ISDV) di bawah pimpinan Sneevliet dan Semaun. Dalam tahun 1920 (23 Mei) ISDV ini telah berubah menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI), dengan pimpinan Semaun juga. Dalam perjuangan melawan kolonialisme Belanda, PKI telah mencetuskan pembrontakan di Banten, Jakarta dan Yogyakarta dalam tahun 1926, dan kemudian juga di Sumatera Barat dalam tahun 1927. Setelah pemberontakan itu ditindas oleh pemerintahan kolonial Belanda, maka ribuan pimpinan dan anggota PKI ditangkapi, dan kemudian dibuang dalam pengasingan di Tanah Merah (Digul).
Berbekal sejarah di atas, sudah saatnya kita sebagai masyarakat Indonesia bersatu untuk membangun kembali negara yang selama beberapa tahun belakangan ini terus-menerus diberikan cobaan dan musibah, serta maraknya kasus-kasus kriminal dari mulai yang dilakukan oleh masyarakat yang perkenomiannya lemah bahkan sampai para pejabat yang terus-menerus mencuri aset negara Indonesia. Oleh karena itu, mari kita mulai hari Kebangkitan Nasional tahun ini dengan mengintrospeksi diri masing-masing. Mari sama-sama kita perbaiki moral masing-masing diri kita dan juga moral masyarakat Indonesia secara keseluruhan, sehingga harapan kita, dengan moral masyarakat yang baik, maka negara kita yang tercinta ini akan menjadi baik pula.
Selain moral yang baik, yang tidak kalah penting adalah masalah pendidikan di negara kita. Dengan momen hari Kebangkitan Nasional ini, mari sama-sama kita memberikan andil dan solusi terbaik untuk membangun pendidikan Indonesia yang baik dan berkualitas. Karena dengan SDM manusia yang bermoral baik dan memiliki kuantitas serta kualitas yang baik bangsa Indonesia bisa bangkit menjadi bangsa yang baik dan bermartabat.

Bangkitlah pemuda-pemudi Indonesia!
Berjuanglah membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik!

Walaupun tahun ini tidak ada perayaan yang heboh,
dimana diadakan parade dari seluruh pelosok negeri ini,
tapi bagaimanapun juga,
ditetapkannya Hari Kebangkitan Nasional adalah untuk mengingatkan kepada kita bahwa negara ini membutuhkan peran kita dalam mewujudkan tujuannya.

26/04/10

LOMBA ANTAR SANGGA


SALAM PRAMUKA !!!!
Kami ucapkan Selamat kepada Para Sangga yang menjadi Juara dalam Lomba antar sangga yang diadakan dalam Kegiatan latihan rutin Pramuka tiap Jum'at di Ambalan YOS SUDARSO-TRI BUANA TUNGGA DEWI SMA Negeri 4 Pekalongan pada tanggal 19&26 Maret 2010,9 April 2010.
Lomba Antar Sangga yang di laksanakan terdiri dari:
1. LPTP(Lomba Pintar Tentang Pramuka)
2. PBB
3. PIONEERING
Masing-masing lomba bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kwalitas para Penegak BANTARA di SMA N 4 Pekalonagan.

PRAMUKA JAYA!!

21/04/10

PARODI

... PARODI ...


Penampilan terbaik kami di tahun ini dalam sebuah kesempatan Perpisahan kelas XII 0910 (leave taking for 11th generation) SMA N 4 PEKALONGAN dengan tema "art is my soul of school" di Dufan Convention Hall, 20 April 2010.


PARAMUKA (PArodi oRAng-orang MUka Katrox's), ya itulah sebutan kami untuk penampilan drama kami setiap tahun yang kami tampilkan. Kali ini menampilkan sebuah drama parodi yang berjudul Cinderella Part Two, yang bercerita tentang kelanjutan hidup Cinderella setelah dibawa Pangeran ke istana. Namun ternyata Pangeran dan Cinderella tidak serta merta hidup bahagia begitu saja, tapi banyak tantangannya, termasuk salah satunya harus mengikuti kembali sayembara yang diusulkan sang Raja karena Pangeran diperebutkan oleh seorang putri hasil perjodohan sang Ratu ibundanya. Disinilah letak titik klimaksnya yang membuat banyak tawa para penonton...wkwkwkwk...penonton puas, kamipun puaaassss....hehehehehe.



04/02/10

PERTEMUAN PRAMUKA

:: Pertemuan Anggota Gerakan Pramuka ::

Selain mengadakan latihan rutin, anggota pramuka mengadakan pertemuan yang dihadiri oleh sesama anggota Pramuka sejenis .Pertemuan serupa itu dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu, seperti ulang tahun Gudep, hari Pramuka dan sebagainya. Sesuai dengan golongannya, maka pertemuan anggota Pramuka dibedakan atas :

Pertemuan Pramuka Siaga

Pesta Siaga
Kegiatan ini dapat dilaksanakan untuk tingkat Desa, Kecamatan dan Cabang. Dapat berupa rekreasi, permainan bersama, darmawisata, lomba ketangkasan dan ketrampilan. Hingga sifatnya rekreasi, kreatif, riang, gembira, yang memerlukan banyak gerak seperti lomba ketrampilan dan ketangkasan.

1.Permainan Bersama, adalah kegiatan keterampilan kepramukaan untuk golongan Pramuka Siaga, seperti menyusun puzzle, mencari jejak, permainan kim dan sejenisnya.
2.Pameran Siaga, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Siaga.
3.Pasar Siaga (Bazar), adalah simulasi situasi di pasar yang diperankan oleh Pramuka Siaga sebagai pedagang, sedangkan pembelinya masyarakat umum.
4.Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu yang pada akhir kegiatan Pramuka Siaga harus menceritakan pengalamannya, dalam bentuk lisan maupun tulisan.
5.Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Siaga.
6.Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Siaga.
7.Perkemahan Satu Hari (Persari), adalah perkemahan bagi Pramuka Siaga yang dilaksanakan pada siang hari.

Pertemuan Pramuka Penggalang

*Jambore, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk perkemahan besar yang di diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Jambore Ranting (tingkat kecamatan), Jambore Cabang tingkat kota/kabupaten), Jambore Daerah (tingkat provinsi), Jambore Nasional (tingkat nasional).

*Lomba Tingkat, adalah pertemuan regu-regu Pramuka Penggalang dalam bentuk lomba kegiatan kepramukaan. Lomba tingkat dilaksanakan secara berjenjang dimulai dari tingkat gugusdepan (LT-I), ranting (LT-II), cabang (LT-III), daerah (LT-IV), nasional (LT-V).

*Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), adalah pertemuan Pramuka Penggalang bagi Pemimpin Regu Utama (Pratama), Pemimpin Regu (Pinru) dan Wakil Pemimpin Regu (Wapinru) Penggalang, yang bertujuan memberikan pengetahuan dan pengalaman di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinru diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir Daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinru apabila dipandang perlu.

*Penjelajahan (Wide Game), adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk mencari jejak (orienteenering) dengan menggunakan tanda-tanda jejak, membuat peta, mencatat berbagai situasi dan dibagi dalam pos-pos. Setiap pos berisi kegiatan keterampilan kepramukaan seperti morse/semaphore, sandi, tali temali dan sejenisnya.

*Latihan Bersama, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dari dua atau lebih gugusdepan yang berada dalam datu kwartir ranting atau kwartir cabang mapun kwartir daerah dengan tujuan untuk saling tukar menukar pengalaman. Latihan gabungan ini dapat dilaksanakan dalam bentuk lomba, seperti baris-berbaris, PPPK, senam pramuka dan sejenisnya.

*Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penggalang yang dilaksanakan secara reguler, untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan. Perkemahan diselenggarakan dalam bentuk Persami (Perkemahan Sabtu Minggu), Perjusami (Perkemahan Jum'at Saptu Minggu), perkemahan liburan dan sejenisnya.

*Gelar (Demonstrasi) Kegiatan Penggalang, adalah pertemuan Pramuka Penggalang dalam bentuk keterampilan di hadapan masyarakat umum, seperti baris-berbaris, PPPK, gerak dan lagu, membuat konstruksi sederhana dari tongkat/bambu dan tali (pioneering), dan sejenisnya.

*Pameran, adalah kegiatan yang memamerkan hasil karya Pramuka Penggalang kepada masyarakat.

*Darmawisata, adalah kegiatan wisata ke tempat tertentu, seperti museum, industri, tempat bersejarah, dan sejenisnya.

*Pentas Seni Budaya, adalah kegiatan yang menampilkan kreasi seni budaya para Pramuka Penggalang.

*Karnaval, adalah kegiatan pawai yang menampilkan hasil kreatifitas Pramuka Penggalang.


Pertemuan Pramuka Penegak

*Raimuna, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pandega dalam bentuk perkemahan besar yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka, seperti Raimuna Ranting, Raimuna Cabang, Raimuna Daerah, Raimuna Nasional.

*Gladian Pimpinan Satuan, adalah kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega bagi Pemimpin Sangga Utama, Pemimpin Sangga, dan Wakil Pemimpin Sangga dan pengurus Dewan Ambalan/Racana, yang bertujuan memberikan pengetahuan di bidang manajerial dan kepemimpinan. Dianpinsat diselenggarakan oleh gugusdepan, kwartir ranting atau kwartir cabang. Kwartir daerah dan Kwartir Nasional dapat menyelenggarakan Dianpinsat bila dipandang perlu.

*Perkemahan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang diselenggarakan secara reguler untuk mengevaluasi hasil latihan di gugusdepan dalam satu periode, seperti Perkemahan Saptu Minggu (Persami), Perkemahan Jum'at Saptu Minggu (Perjusami), perkemahan hari libur, dan sejenisnya.

*Perkemahan Wirakarya (PW), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengadakan integrasi dengan masyarakat dan ikut serta dalam kegiatan pembangunan masyarakat. PW diselenggarakan oleh semua jajaran kwartir secara reguler, khusus untuk PW Nas, diselenggarakan apabila dipandang perlu.

*Perkemahan Bakti (Perti), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk perkemahan besar, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan dan pengalamannya selama mengadakan pembinaan, baik di gugusdepan maupun di Satuan karya Pramuka (Saka) dalam bentuk bakti kepada masyarakat.

*Perkemahan Antar (Peran) Saka, adalah Kegiatan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang menjadi anggota Satuan Karya Pramuka (Saka), berbentuk perkemahan besar, yang diselenggarakan oleh kwartir Gerakan Pramuka. Saat ini Gerakan Pramuka memiliki tujuh Saka. Peran Saka diselenggarakan apabila diikuti minimal oleh dua Satuan Karya Pramuka.

*Pengembaraan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega berbentuk penjelajahan, dalam rangka mengaplikasikan pengetahuan tentang ilmu medan, peta, kompas dan survival.

*Latihan Pengembangan Kepemimpinan, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menanamkan dan mengembangkan jiwa kepemimpinan bagi generasi muda agar dapat ikut serta dalam mengelola kwartir dan diharapkan di kemudian hari mampu menduduki posisi pimpinan dalam Gerakan Pramuka.

*Latihan Pengelola Dewan Kerja, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman mengenai manajemen Dewan Kerja, sehingga para anggota Dewan Kerja dapat mengelola dewan kerjanya secara efektif dan efisien.

*Kursus Instruktur Muda, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega pengembangan potensi Pramuka, baik sebagai Pribadi, kelompok maupun organisasi untuk mensukseskan pelaksanaan upaya Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pengentasan Kemiskinan dan Penanggulangan Bencana.

*Penataran, Seminar, dan Lokakarya, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk mengkaji suatu permasalahan dan merumuskan hasil kajian serta memecahkan masalah secara bersama, sebagai bahan masukan bagi perkembangan Gerakan Pramuka.

*Sidang Paripurna, adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun program kerja bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam satu tahun program, dan akan dijadikan bahan dalam Rapat Kerja Kwartir.

*Musyawarah Pramuka Penegak dan Pandega Puteri dan Putera (Musppanitera), adalah pertemuan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk menyusun perencanaan pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega di wilayah kwartir dalam satu masa bakti kwartir/dewan kerja dan akan dijadikan bahan pada musyawarah kwartirnya.


Semua Golongan

Jamboree On The Air (JOTA) dan Jambore On The Internet (JOTI), adalah pertemuan Pramuka melalui udara, bekerjasama dengan Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI) dan pertemuan Pramuka melalui internet. Kedua kegiatan ini dilaksanakan secara serentak. Kegiatan ini diselenggarakan di tingkat nasional dan internasional.

BERKEMAH




Seperti kita ketahui bahwa berkemah merupakan suatu kegiatan yang menarik, tidak saja bagi orang dewasa, tetapi juga bagi pemuda dan remaja. Pada waktu-waktu tertentu, khususnya pada saat liburan, mereka meninggalkan rumah, pergi ke alam bebas dan disana mendirikan tenda untuk berkemah. Pemilihan tempat berkemah tergantung dari rencana yang sudah diprogramkan, apakah di daerah pantai yang indah, di lereng pegunungan yang sejuk atau di lembah yang mempesona, kadang-kadang juga dilakukan di tepi hutan dekat dengan sungai yang menakjubkan.

Semua acara diperkemahan dilakukan dengan riang gembira, walaupun tidak menutup kemungkinan pekerjaan itu penuh dengan rintangan yang tidak kecil. Selain membawa perlengkapan berkemah, mereka juga memanfaatkan bahan-bahan dari alam sekitarnya dengan tidak merusak lingkungan tersebut.




Suasana yang baik itu oleh Gerakan Pramuka digunakan untuk maksud-maksud pendidikan, oleh karenanya berkemah dalam Gerakan Pramuka diatur/ditata sebagai berikut :

Maksud dan Tujuan Perkemahan :

1. Maksud
(1) Mempraktekkan sistem beregu
(2) Mempraktekkan prinsip swadaya dan keprasahajaan hidup
(3) Mempraktekkan pembinaan jasmani dan rohani
(4) Mempraktekkan pembinaan hidup beragama
(5) Menjadikan alat untuk tolok ukur kemampuan pribadi

2. Tujuan
(1) Meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kepada Tuhan YME
(2) Membina mental dan kepercayaan pada diri sendiri
(3) Meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh
(4) Meningkatkan daya kreasi, ketangkasan dan ketrampilan
(5) Membina kerja sama, gotong royong dan kerukunan
(6) Melatih hidup prasahaja dan berswadaya
(7) Memperluas pengetahuan dan menambah pengalaman
(8) Menanamkan kecintaan pada tanah air dan menumbuhkan kesadaran untuk berbakti

Macam Perkemahan

1. Menurut waktunya, perkemahan dibagi dalam :
(1) Perkemahan satu hari (siang hari saja), terkadang disebut Perkemahan Sehari ( PERSARI )
(2) Perkemahan Sabtu Minggu, disebut juga PERSAMI
(3) Perkemahan yang waktunya lebih dari 3 hari

2. Menurut tempat berkemah, dibagi dalam :
(1) Perkemahan menetap (dari awal sampai akhir tetap ditempat itu)
(2) Perkemahan safari (berpindah-pindah tempat)

3. Menurut tujuannya, dibagi dalam :
(1) Perkemahan untuk lomba
(2) Perkemahan untuk persahabatan dengan acara santai
(3) Perkemahan untuk berkarya (menyelesaikan proyek)
(4) Perkemahan untuk penyelidikan alam dan lingkungannya
(5) Perkemahan untuk rekreasi

4. Menurut jumlah peserta dan tingkatnya, dibagi dalam :
(1) Perkemahan 2 (dua) orang (perkemahan pengembaraan penegak)
(2) Perkemahan satu regu Penggalang
(3) Perkemahan satuan perindukan siaga, pasukan penggalang, Ambalan Penegak atau Racana Pandega
(4) Perkemahan tingkat Kwartir Ranting/Cabang/Daerah/Nasional, Kawasan/Dunia

Pelaksanaan Perkemahan

Untuk suatu perkemahan yang baik, maka prosedur yang harus ditempuh adalah :

1. Persiapan
(1) Penentuan waktu, tempat, tujuan dan biaya
(2) Pengadaan peralatan dan perbekalan, peninjauan ke daerah berkemah
(3) Ijin orang tua peserta dan ijin memberitahukan kepada penguasa setempat
(4) Pembentukan panitia/staf pelaksana
(5) Memantapkan kesiapan mental fisik, dan ketrampilan

2. Pelaksana
(1) Pemimpin perkemahan sebagai penanggung jawab
(2) Pembantu-pembantu dari pembina pramuka
(3) Panitia/staf pelaksana sesuai keperluan
(4) Pembagian tugas pendayagunaan

3. Acara
(1) Acara harian yang menjelaskan acara pokok secara garis besar
(2) Acara kegiatan keseluruhan yang berisi perincian waktu dan kegiatan selama berkemah
(3) Acara perorangan dan kelompok

4. Pelaksanaan
(1) Kegiatan hendaknya diusahakan menurut rencana yang telah dipersiapkan sesuai dengan tujuan diselenggarakannya perkemahan
(2) Acara mungkin saja dapat berubah, sesuai dengan perkembangan keadaan
(3) Perubahan acara seyogyanya tidak kearah resiko yang lebih berat
(4) Pelaksanaan acara harus disesuaikan dengan kemampuan peserta perkemahan dan acara berikutnya
(5) Mengusahakan adanya acara pengganti dan tambahan untuk mengisi kesibukan pada waktu terluang
(6) Faktor pengamanan dan keselamatan peserta harus diperhatikan

5. Penyelesaian
(1) Pembongkaran tenda-tenda

(2) Pembersihan tempat berkemah (pada prinsipnya tempat bekas berkemah harus lebih baik dan lebih bersih dari pada waktu datang)
(3) Pengecekan pengembalian barang pinjaman
(4) Upacara penutupan dan ucapan terima kasih kepada masyarakat setempat
(5) Jika mungkin dilakukan penyerahan sumbangan bagi keluarga masyarakat yang kurang mampu, baik berupa bahan makanan, pakaian layak pakai atau lainnya.


Evaluasi

Untuk mengetahui hasil perkemahan dan sebagai bahan pertimbangan untuk perkemahan di masa-masa mendatang kita dapat mengevaluasi dengan :
1. Mencatat prestasi kegiatan perorangan maupun kelompok selama berkemah
2. Mengajukan pertanyaan kepada peserta perkemahan
3. Melihat perubahan sikap peserta perkemahan sebelum dan sesudah pulang berkemah
4. Melihat kesehatan peserta (banyak yang sakit atau tidak)
5. Kekurangan dan kesalahan serta hambatan dicatat guna perbaikan pada perkemahan yang akan datang
6. Menyusun laporan hasil berkemah merupakan suatu kewajiban untuk penanggung jawab perkemahan

Lain-lain
1. Untuk perkemahan besar dapat dibentuk panitia pelaksana dengan mengikutsertakan petugas-petugas yang mempunyai keahlian sesuai bidang tugas yang diperlukan dari luar Gerakan Pramuka
2. Syarat memilih tempat berkemah :
(1) Tanahnya rata, atau sedikit miring dan berumput
(2) Ada pohon pelindung
(3) Ada saluran pengeringan/pembuangan air
(4) Dekat sumber air
(5) Pemandangan menarik
(6) Ada arena petualangan
(7) Terjamin keamanannya
(8) Tidak terlalu dekat dengan kampung dan jalan raya
(9) Tidak terlalu jauh dari pasar, pos kesehatan, pos keamanan dan lain-lain
(10) Tidak ditepi jurang
(11) Tidak dekat dengan rawa-rawa
(12) Tidak dibawah pohon kelapa yang sedang berbuah atau tidak dibawah pohon yang mudah patah/tumbang
(13) Ada sinar matahari




Perkemahan sebagai alat pendidikan dalam kegiatan kepramukaan harus dapat memenuhi norma-norma dan peraturan serta persyaratan perkemahan yang baik. Untuk memenuhi kebutuhan akan nilai-nilai pendidikan, perlu dibuat program dan disusun acara kegiatan dalam perkemahan dengan cara pelaksanaan yang tepat, teratur dan tertib serta meningkat.
Acara diperkemahan antara lain, bertualang, menjelajah, mengamati, menyelidik, berlatih dan menyiapkan segala keperluan untuk hidup sehari-hari selama dalam perkemahan.

selamat berkemah

BERKEMAH

Peralatan Kemah
Mau berkemah ? Pahami dulu apa tujuan berkemah, apakah sekedar rekreasi atau berkemah dengan banyak acara kegiatan. Lalu apa saja yang harus dibawa ?

Perlengkapan tersebut adalah :

Ransel, gunakan ransel yang ringan dan anti air.
Pakaian perjalanan; bawalah pakaian dengan bahan yang kuat dan mempunyai banyak kantong.
Pakaian tidur; selain training pack, bawa juga sarung untuk penahan dingin dan sholat, bagi yang beragama islam.
Jaket tebal, dari bahan nilon berlapis kain dan berponco.
Kantung tidur (sleeping bag) dan alas tidur (matras).
Pakaian cadangan; masukan dalam plastic.
Peralatan makan; piring, sendok, garpu, gelas/mug, tempat air.
Peralatan mandi; gayung, sabun, sikat gigi, pasta gigi, sandal, handuk.
Peralatan masak; misting, kompor spiritus, kompor paraffin.
Sepatu; gunakan sepatu yang menutupi mata kaki.
Kaos kaki; membawa cadangan kaos kaki dan simpan dalam plastic.
Sarung tangan; untuk pelindung dan penahan dingin.
Topi ; untuk pelindung kepala
Senter; selain utnuk penerangan, berguna juga untuk memberi isyarat.
Peluit; berguna untuk berkomunikasi.
Korek api; baik itu korek api gas atau korek api kayu dan simpan dalam tabung bekas film agar aman.
Ponco; berguna untuk jas hujan, tenda darurat, alat tidur dan lain-lain. Jika tidak ada ponco, bawalah plastic tebal selebar taplak meja.
Obat-obatan pribadi. gunakan yang penting penting untuk masalah kesehatan pribadi .

Kalo kamu berkemah, ya tentu saja harus bawa tenda dan sebelum berangkat tenda diperiksa dahulu apakah masih bagus atau sudah banyak dengan lubang/ robek. Berapa kebutuhan tali dan pasak serta tongkat/ bambo untuk mendirikan tenda. Jika Kotor tenda harus dicuci dahulu, agar dapat ditempati dengan nyaman dan sehat. Sebelum berangkat, perlengkapan/ barang di cek, jangan ada yang teringgal.
Dalam berkemah harus tahu tujuan, kebutuhan, kondisi dan situasi saat ini. Waktu lama berkemah, dan lokasi tujuan ikut menentukan barang apa saja yang harus dibawa, jadi sebaiknya disesuaikan, tidak semua barang harus dibawa, nanti malah dikira orang mau pindahan rumah ?

Selamat berkemah .